ꦏꦸꦫꦶꦏꦸꦭꦸꦩ꧀
“Desa adalah sumber kearifan bagi sebuah peradaban bangsa.”
- Jam belajar di sekolah hanya 3 jam perhari, hanya yang diUN-kan, plus belajar manuskrip lokal (pegon, caraka) dan Nusantara
- Kurikulum menekankan pentingnya kearifan dan tradisi lokal dalam sehari-hari dengan berpikir global dan berbahasa internasional (Arab, Inggris).
- Komunikasi harian bahasa krama-Jawa, Arab dan Inggris.
- Fasilitas alam pedesaan, daerah berbukitan Sendangsari, Pajangan Bantul dengan pemandangan alam di atas bukit (outbound, perpustakaan, kolam, lab multimedia, mushallah, dll)
Semester 1
Tahsin dan tahfid al-Qur’an dengan metode qiroati.
Semester 2
Fokus membaca dan menerjemah kitab kuning, dengan metode cepat ala Baitul Kilmah dan Al-Imdad (Kiai Habib).
Semester 3
Fokus belajar pegon, caraka dan pengenalan huruf kawi dan pallawa.
Semester 4
Belajar bahasa Inggris ala Pare Kediri.
Semester 5
Pengenalan berbagai khazanah Walisongo dan Khazanah Islam dunia.
Semester 6
Fokus persiapan ujian akhir semester dan masuk perguruan tinggi favorit.